Indonesia Tak Siarkan Sesi Swimsuit Miss World 2013
Indonesia sudah ditetapkan sebagai penyelenggara Miss World 2013 dan 2015. Persiapan matang pun kini mulai dilakukan agar tujuan memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia ke dunia internasional dapat terwujud.
Usai China, Indonesia akhirnya mendapatkan kesempatan menjadi penyelenggara kontes kecantikan dunia Miss World. Hebatnya tidak cuma sekali, namun Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Miss World 2013 dan 2015.
Dengan kesempatan emas itu, tentu saja tidak disia-siakan oleh pihak penyelenggara, MNC Group, untuk mengemas acara tersebut dengan baik. Pasalnya, diperkirakan 120 wanita cantik seantero dunia siap berpartisipasi dan acara ini pun bakal disiarkan 140 negara di dunia.
Dari segi konsep acara pun, tentu saja ada tuntutan untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dengan penyelenggaraan Miss World sebelumnya.
“Kita tahu Miss World itu tetap bukan punya kita, jadi mereka (Miss World Organization) sudah memiliki sendiri standar penayangannya. Misalnya, untuk sesi swimsuit, di mana di luar negeri akan disiarkan sementara di Indonesia tidak. Untuk penayangannya, hanya ada beberapa menit yang berbeda, maksimal delapan hingga 10 menit. Untuk di Indonesia akan diganti dengan video lainnya,” tutur Kanti Mirdiati Imansyah, Managing Director RCTI secara eksklusif kepada Okezone di Blacksteer Lounge, Bellezza Arcade Shopping, Permata Hijau, Jakarta, baru-baru ini.
Secara teknis, hal tersebut memang akan mengeluarkan biaya yang besar. Namun, menurut Kanti, pihak penyelenggara tidak ingin para finalis yang datang ke Tanah Air tiba-tiba didemo.
“Kami berharap para finalis merasa senang berada di sini dan hal ini akan membuat nama Indonesia di mata dunia makin membaik. Acara ini juga menjadi salah satu upaya yang akan mendatangkan devisa untuk Indonesia,” jelasnya.
Kanti kembali menambahkan, ajang Miss World juga menjadi sarana tepat untuk memperlihatkan pada dunia bagaimana masyarakat Indonesia yang sesungguhnya.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang memiliki harkat dan martabat tinggi," ucapnya.
Rencananya, lanjut Kanti, selain Bali dan Jakarta, para finalis Miss World 2013 juga diajak melakukan kunjungan di dua kota di Tanah Air.
“Jadi, tidak hanya Jakarta dan Bali. Budaya dan alam Indonesia itu indah sekali dan itu dia yang kita cari, dua tempat lagi," jelasnya.
Sampai saat ini memang belum diputuskan daerah mana yang akan dikunjungi para kontestan Miss World 2013. Menurut Kanti, hal itu tergantung dari pemerintah daerah yang siap diajak bekerja sama.
Kendati demikian, Kanti memberikan gambaran bahwa dua kota yang dijadikan persinggahan para finalis Miss World berada di daerah Sumatera dan Indonesia bagian Timur.
“Kita ingin menampilkan tayangan video dari daerah-daerah lain, selain Bali dan Jakarta, sehingga para tamu yang datang saat malam final akan mendapatkan kesan. Selain itu, mereka juga dapat mempromosikan lebih lagi negara kita ini,” tutupnya.
sumber Okezone Lifestyle
0 komentar: