Sindiran Anak Kecil Lebih Ampuh Hentikan Kebiasaan Merokok

12.40 Desti 0 Comments

img 
Ketika negara lain sibuk pasang peringatan bergambar di bungkus rokok, Thailand punya cara lain untuk mengkampanyekan bahaya rokok. Negara ini memanfaatkan sindiran anak kecil yang diklaim lebih efektif bikin orang berhenti merokok.

Thai Health Promotion Foundation baru-baru ini meluncurkan iklan layanan masyarakattentang bahaya rokok, dengan 2 anak kecil yang lucu-lucu sebagai bintangnya. Iklan itu dinilai sukses, karena bisa meningkatkan kesadaran untuk berhenti merokok hingga 40 persen.

Tayangan singkat berdurasi 1,5 menit ini menampilkan anak-anak kecil yang sedang memegang rokok, tetapi tidak punya korek untuk menyalakannya. Anak-anak itu kemudian mendatangi orang dewasa yang sedang merokok, lalu minta tolong agar dipinjami korek.

Semua perokok dewasa yang tampil dalam tayangan ini menolak untuk meminjamkan korek, atau membantu menyalakan rokok anak-anak tadi dengan nyala rokok yang sedang dihisapnya. Menariknya, para perokok dewasa ini semuanya sok bijak dengan menasehati anak-anak soal bahaya rokok.

"Rokok mengandung insektisida," kata salah seorang perempuan cantik yang sedang merokok, kepada anak perempuan yang minta korek kepadanya, seperti dikutip dari ABC News, Kamis (21/6/2012).

"Kamu kelihatan tua kalau merokok," kata perempuan lain, yang juga sedang merokok.

"Kalau kamu merokok kamu akan mati muda. Memangnya kamu sudah tidak ingin hidup dan bermain-main?" kata seorang pemuda sambil berkacak pinggang dengan rokok menyala di tangannya.

"Kamu tahu ini tidak baik kan? Kalau kamu merokok kamu akan kena kanker paru, emphysema dan stroke," kali ini 2 orang perokok dewasa sekaligus, ramai-ramai menasehati si anak yang minta korek.

Petuah-petuah bijak dari para orang dewasa itu baru behenti setelah anak-anak kecil itu balik bertanya.

"Lalu kenapa kalian merokok?" tanya si anak sambil memberikan brosus berisi nomor telepon Hotline untuk layanan berhenti merokok, lalu pergi meninggalkan para perokok yang wajahnya tampak tercengang membaca tulisan dalam brosur: "Kamu khawatir padaku, tapi tidak pada dirimu sendiri."

Tidak dijelaskan apakah tayangan yang seolah-olah dibuat dengan kamera tersembunyi itu benar-benar asli atau cuma rekayasa, yang jelas Thailand mengklaim iklan tersebut sangat berhasil. Para perokok yang menerima brosur dalam iklan itu kebanyakan langsung membuang rokoknya saat itu juga dan menyimpan brosurnya baik-baik.

Thailand melalui Thai Health Promotion Foundation juga mengklaim bahwa sejak anak-anak dilibatkan dalam kampanye tentang bahaya rokok, panggilan ke nomor hotline 1600 meningkat hingga 40 persen.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.

You Might Also Like

0 komentar: